Latihan Kepemimpinan Manajemen Organisasi Koperasi merupakan agenda
rutin dari PSDA tiap tahunnya. Kali ini LKMOK dilaksanakan selama dua hari,
mulai tanggal 14-15 Juli 2012. Hari pertama acara dilaksanakan di gedung I3
fakultas ilmu sosial sedangkan untuk hari kedua dilaksanakan di taman sekitar
Universitas Negeri Malang. Acara ini diikuti oleh kurang lebih 40 peserta baik
dari anggota dan pengurus kopma UM maupun dari anggota dan pengurus kopma luar
UM, seperti UIN, UMM, dan Universitas Kanjuruhan. Acara ini sebagai tindak
lanjut dari materi yang telah diberikan pada saat diklat dasar kopma UM.
Ada lima materi yang disajikan dalam acara tersebut. Materi pertama
Organisasi Manajemen Koperasi oleh H.M. Bambang Banu Siswoyo. Materi kedua
Prinsip Organisasi dan Manajemen Koperasi oleh Bambang Sigit Pramono.Sos.Msi.
Materi ketiga Pemahaman Laporan Keuangan oleh Arindi. Materi keempat Studi
Kelayakan Usaha Koperasi oleh Arih Rahman Hakim Polinggapo. Materi terakhir RK
dan RAPBK oleh Clara Fitria MM.
Tujuan dari kegiatan ini yang pertama adalah meningkatkan
ketrampilan mahasiswa dalam kepemimpinan dan manajemen koperasi. Sebagai kader
koperasi tentunya sangat penting mempelajari kepemimpinan dan manajemen
koperasi agar bisa menginternalisasi jatidiri koperasi ke insannya. Yakni,
meletakkan pengertian ke dalam otak (pikiran), mengarahkan sebagai wacana dan
menjadi koridor sebagai pola pikir. Meletakkan nilai-nilai ke dalam hati
(perasaan), menghayati dan mengamalkan sebagai pola sikap. Dan yang terakhir,
meletakkan prinsip-prinsip ke dalam kaki dan tangan, melaksanakan kaidah
sebagai pola tindak. Sehingga akan tercapai kader koperasi yang berkualitas.
Yang kedua, menanamkan ideologi perkoperasian. Dengan ideologi
perkoperasian maka setiap tindakan yang akan dilakukan dalam kegiatan koperasi
harus berdasarkan ideologi tersebut. Ketiga, membekali pelatihan teknis perkoperasian,
menumbuhkan semangat enterpreneurship dan tanggung jawab untuk menopang
perekonomian rakyat secara umum dan anggota koperasi khususnya. Dengan begitu
kader koperasi akan mengetahui bagaimana kegiatan yang selama ini dilakukan
oleh koperasi mencakup kegiatan administrasi dan umum serta keuangan. Selain
itu akan lahir semangat-semangat baru sebagai seorang enterpreneurship yang
sukses.
Keempat, memperdalam pengetahuan anggota kopma UM dalam hal
perkoperasian. Dari acara tersebut anggota kopma UM akan mendapatkan wawasan
yang jauh lebih dalam mengenai perkoperasian. Seperti, paham ekonomi Indonesia
yang selaras dengan jatidiri koperasi, masalah yang dihadapi koperasi, jatidiri
koperasi dan tantangan dalam mengaktualisasikannya, dan permodalan koperasi.
Tujuan yang kelima, menambah rasa kebersamaan seluruh anggota kopma UM agar
lebih kompak, semangat, tetap kuat dalam memajukan kopma UM sebagai koperasi
yang maju dan unggul. Tak kalah pentingnya, untuk mempererat tali silaturrahim
antar anggota kopma UM supaya lebih mengenal satu sama lain.
Oleh karena itu setelah mengikuti LKMOK semua anggota koperasi
diharapkan mampu melaksanakan internalisasi jati diri koperasi ke insannya.
Sehingga tidak terjadi konsekuensi atas tidak terinternalisasinya jati diri
koperasi ke dalam insannya, antara lain: kalau operasionalnya di luar koridor
maka koperasi akan dicemooh masyarakat dan citra koperasi menjadi buruk. Kalau
nilai-nilai tidak diamalkan akan membuat tidak mampu untuk maju dan berkembang
sesuai harapan. Dan kalau koperasi tidak melaksanakan prinsip, badan hukum yang
disandang dapat dicabut. Setelah mengetahuinya, mari kita menjadi kader-kader
koperasi yang berkualitas agar koperasi dapat berjalan dengan baik.
Author: Tatik - Ketua Club PP
Baca Selanjutnya …